MASJID AL ANHAR
Sebelum
meletusnya G30 S PKI Keparakan Kidul mayoritas berpaham komunis (PKI). Pada
tahun 1960-an dimana-mana masyarakat rata-rata mendapat kesulitan ekonomi yaitu
seperti kekurangan pangan hal ini juga melanda masyarakat keparakan kidul,
bahkan banyak penduduk kekurangan pangan hingga ada yang sampai terserang
penyakit. Oleh karena banyak organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan yang
berkunjung ke kampung Keparakan Kidul memberikan bantuan bahan pangan. Begitu
juga dengan Aisyiyah cabang Mergangsan berkunjung untung memberikan bantuan
pangan kepada rakyat Keparakan Kidul yang kekurangan pangan.
Pada waktu orde baru disertai
dengan meletusnya G30 S PKI kampung Keparakan Kidul merupakan daerah yang
bergejolak juga. Karena sedikitnya penganut agama terutama agama Islam dan
kuatnya paham komunis pada waktu itu maka tergugahlah kaum Muslim di Keparakan
Kidul untuk menagkal adanya gerakan komunisme tersebut dengan menggiatkan
dakwah agama Islam guna mempertebal iman manusia, lalu terbentuklah suatu keputusan
dan gagasan untuk mengusahakan sarana peribadatan yaitu sebuah Masjid.
Pada tanggal 5 April 1971 bapak
Haji Zubair mewakafkan tanah tersebut yang terletak di Keparakan Kidul ke
Muhammadiyah lalu dengan tanah tersebut Muhammadiyah mendirikan masjid dihimpun
oleh orang-orang Muhammadiyah dan masyarakat Keparakan Kidul yang diketuai oleh
Bapak KRT Djogonarpodo. Dan dengan ridho Allah SWT pembangunan masjid dilakukan
pada tahun 1974 yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Bapak Djumadji
Dirdjopuspito yang waktu itu beliau adalah pimpinan ranting daerah Muhammadiyah
lalu jadilah pembangunan masjid yang dinamakan masjid Al-Anhar.
Karena
pewakafan tanah pada waktu itu baru 100m²didorong oleh
jamaah masjid yang bertambah pada waktu sholat dan jumataan juga maka Muhammadiyah memohon
pewakafan ditambah atau diperluas, hal ini secara bertahap dikabulkan sehingga
menjadi 200m². Dengan tanah yang
tersedia panitia pendiri masjid bapak KRT Djogonarpodo sebagai ketua dan bapak
Drs. Sukarno sebagai wakil ketua mencari contoh surat permohonan yang telah
dikabulkan oleh presiden yaitu di Tegal Mulyo jetis untuk digunakan membuat
surat permohonan kepada Presiden RI untuk permohonan dana yang hasilnya
dikabulkan oleh Presiden sebesar Rp. 1.000.000 pada waktu itu. Bantuan dana
yang diberikan oleh Presiden RI tersebut digunakan untuk membangun serambi dan
emper masjid Al-Anhar bagian utara.
Dengan
seiringnya waktu masjid Al-Anhar dapat berkembang dengan adanya tambahan emper
selatan dan perluasan tanah masjid Al-Anhar. Lalu tak disangka gempa dahsyat
tahun 2006 yang meluluh lantahkan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya membuat
bangunan masjid yang kontruksinya sudah termakan usia menjadi rapuh, kemudian
takmir masjid al-Anhar bersepakat untuk merenovasi ulang seluruh bagian masjid
tersebut dengan membentuk panitia pembangunan masjid Al-Anhar dengan peletakan
batu pertama pada tanggal 4 November 2007 oleh Walikota Yogyakarta sehingga
masjid Al-anhar dapat berdiri megah, mepunyai banyak jamaah dan mampu mencetak
orang-orang yang berkualitas.
- Pengajian Akbar rutin tiap awal bulan pada hari Rabu ba’da Isya.
- Kajian setiap hari Kamis setelah ba’da shalat Magrib.
- Pengajian Malam Jumat Kliwon tiap ba’da isya.
- Pengobatan Gratis tiap Jum’at ba’da Ashar 2 minggu sekali yang bekerja sama dengan BAZNAS.
RAMAH (Remaja Masjid Al Anhar)
Ramah, itulah sosok nama yang
sering di ucapkan oleh oleh kalangan masyarakat luas. Sampai sekarang pun nama
beliau masih sering di sebut-sebut. Ia lahir pada tanggal 24 November 1991.
Dengan nama itu diharapkan dapat mencetak kader-kader remaja masjid yang supel ,
cerdas,kreatif dan punya wawasan luas baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan
luas. Nama Ramah sendiri diambil dari kata Remaja Masjid Al-anhar. Ramah
berdiri menggantikan IRMA ( Ikatan Remaja Masjid Al-anhar ), yang saat itu
karena suatu hal yang di bekukan. IRMA sendiri lahir pada tahun 1978 hingga bertahan selama
13 tahun ( 1978-1991). Pada saat itulah nama IRMA dibubarkan karena masjid
menjadi sorotan masyarakat tatkala saat terjadinya pengeboman candi Borobudur.
Pada saat yang bersamaan masjid al-anhar di sinyalir terkait dengan terjadinya
pengeboman candi Borobudur tersebut. Itulah sedikit tentang sejarah pergantian IRMA
menjadi RAMAH. Adapun para khalifah-khalifah IRMA adalah :
Bp. Hasanuddin ( 1978-1980 )
Bp. H. usman ( 1980-1982 )
Bp. Nur hidayat ( 1982-1984 )
Bp. Joko Hp ( 1984-1986 )
Bp. Alex Sofyan (1987-1989 )
Bp. Qomaruddin( 1989-1991)
Bp. Hasanuddin ( 1978-1980 )
Bp. H. usman ( 1980-1982 )
Bp. Nur hidayat ( 1982-1984 )
Bp. Joko Hp ( 1984-1986 )
Bp. Alex Sofyan (1987-1989 )
Bp. Qomaruddin( 1989-1991)
Sama dengan
Ramah yang sekarang, yang telah berusia 20 tahun telah mencetak kader-kader
yang handal, telah berbuat untuk ummat walaupun tokoh banyak yang tak
tertangani dan itu wajar bagi sebuah dari organisasi. Harapan demi harapan yang
dari masyarakat, akhirnya Ramah tetap beridiri kokoh dan telah membuahkan hasil
yang terbaik untuk masyarakat.
Tahun
1992-1994 dibawah kepemimpinan Fajar
sumpeno berusaha tampil exis dan kiprahnyacukup baik untuk masyarakat.
Pada
tahun 1995-1997, yang dipimpin oleh Arif
suryono putro yang masih berusia muda telah memberikan warna tersendiri,
dengan gaya kepemimpinannya yang telah mampu mengkonsolidasikan anggotanya.
Saat itulah lahir organisasi pra remaja yang di ketuai oleh Aang, devi,dan
Yugo. Sehingga mampu mencetak generasi-generasi muda. Pada saat yang bersamaan
terbitlah organisasi LPMA ( Lembaga Pers Masjid Al-anhar ) yang dipimpin oleh
ahmad farid dan taufiqurrohman yang menerbitkan majalah bahrul ulum dan
perpustakaan masji yang di koordinir oleh pak haris dan mas udin.
Tahun
1998-2000 Ramah di nahkodai oleh Alif
soebardono, sosok yang kalem dan pendiam dalam berorganisasi ini pun juga
mampu membawa Ramah lebih maju dan lebih baik di mata masyarakat.
Tahun
2000-2002, di bawah kepimpinannya Wibowo,
Ramah pun semakin solid dan dikenal masyarakat. Sosok yang energik dan
berwawasan luas ini keberadaan ramah semakin mantap dan diperhitungkan.
Hubungan antar senior dengan juniornya berjalan sangat harmonis sehingga mampu
mencetak kader-kader remaja masjid yang professional.
Tahun 2003-2007,
di bawah kepimpinanya Imam pamungkas
yang biasa disapa Pamung, kekuatan Ramah semakin bertambah. Mampu mencetak
generasi-generasi muda, mampu membawa Ramah semakin maju dan solid. Dikalangan
masyarakat pun Ramah semakin baik keberadaannya. Walupun beliau menjabat selama
2 periode.
Tahun
2007-2009, Ramah dipiloti oleh Fauzan
Kurniadi semakin membuktikan bahwa Remaja masjid al-anhar semakin solid dan
dapat mencetak genersai yang handal. Dapat dibuktikan pada saat remaja masjid
al anhar mengikuti pawai remaja masid se-kota Yogyakarta mampu memenangkan da
membawa pulang 1 unit computer.
Pada tahun
2009-2011, dibawah kepimpinan Febri
Rhojulan keberadaan Ramah semakin dikenal dikalangan masyarakat dan mampu
mencetak kader-kader remaja yang lebih solid.
Pada Tahun 2011-sekarang, dibawah kepemimpinan Safri Adi Pribadi keberadaan Ramah menjadi lebih dinamis dan semoga tetap kompak.
Pada Tahun 2011-sekarang, dibawah kepemimpinan Safri Adi Pribadi keberadaan Ramah menjadi lebih dinamis dan semoga tetap kompak.
Dengan
kemajuan kita belajar mempunyai kemampuan, mempunyai bakat dan belajar
mengembangkan jati diri yang kita miliki.orang yang sering takut akan mamulai
sesuatu hal tapi sebenarnya kalu sudah terjun ke dalamnya, insya allah semuanya
akan berjalan dengan sempurna. Akan bagus sekali kalu dia jatuh kemudian
bangkit kembali, di masa dating tidak akan jatuh di tempat yang sama.
Belajar …
belajar … dan terus belajar, itulah kunci yang tepat ontuk Remaja masjid al
anhar… pacaran NO…. Ibadah YES…..
Organisasi
adalah tempat untuk belajar.. belajar untuk mengenal diri sendiri maupun orang
lain.. belajar tentang sebuah kesalahan dan kelak dihindari.. belajar bekerja
sama dengan orang lain hingga membuahkan
prestasi yang terbaik…. Belajr untuk menjadi sosok yang dewasa dan tidak arogan
hingga akhirnya menjadi arif dalam segala hal…..
RAMAH………………….
Siapa takut menjadi sosok pemimpin…..
RAMAH 201-1013
MENUNGGU KIPRAHMU….. SIAPA LAGI KALAU BUKAN KITA…..
TETAP SEMANGAT…… JANGAN TAKUT AKAN SESUATU…
COBA, COBA, DAN TERUS COBA HINGGA AKHIRNYA SESUATU TERSEBUT DAPAT
TERSELESAIKAN…
REMAJA
MASJID………………………………… BANGKIT
REMAJA MASJID………………………………….
MAJU
REMAJA
MASJID…………………………………. JAYA
REMAJA MASJID BANGKIT…… MAJU…….. ....JAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar